 |
| Kiai Taslim saat mengisi acara pengajian Walimatul Ursy Bapak Sugiyanto, Ngabul, Tahunan, Jepara, Rabu (18/05/2022) malam. Foto: ansorngabul.or.id. |
Ansorngabul.or.id - Satu hal yang disampaikan Kiai Taslim pada pengajian umum dalam rangka Walimatul Ursy di rumah Bapak Sugiyanto, Jokosari Ngabul Rt. 5 Rw. 4 pada Rabu malam (18/05/2022) adalah tentang dosa anak Adam.
Menurut Kiai Taslim, semua keturunan Bani Adam kecuali para Nabi dan Rasul pasti memiliki dosa. Karena itulah, kata Kiai Taslim, tiap bulan Syawwal selalu diadakan halal bihalal, yang artinya meminta halal atas dosa dengan cara yang halal.
Baca: Gerakkan LazisNU, Ranting NU Lebak dan Bringin Studi ke Ngabul
"Kalau tidak jenengan ampuni Gusti, aku merugi," begitu doa Nabi Adam ketika meminta ampun kepada Allah setelah diturunkan ke bumi. Terjadi di tanggal 10 Muharram.
Manusia yang mau meminta ampun kepada Allah Swt. tergolong memiliki akal. "Manusia yang memenangkan akalnya daripada nafsunya, derajatnya lebih tinggi daripada malaikat," ungkapnya.
Alasannya, malaikat tidak diberi nafsu. Beda dengan manusia. Manusia yang mengikuti perintah Allah di tengah ia masih dibekali nafsu yang mengajak kemasiatan. Saat inilah manusia memiliki derajat unggul dibanding malaikat.
Baca: Halal Bihalal, Petinggi Ngabul Sumbang 5 Juta ke Banser
Pengajian umum tersebut dihadiri ratusan warga sekitar Ngabul. GP. Ansor Ngabul ikut menyemarakkan pengajian itu sebagai bagian khidmah kepada masyarakat. (ansorngabul.or.id - ab)