Pengajian NU Ngabul, Kiai Akmal Salim: Jangan Mendhalimi Diri Sendiri
Cari Judul Esai

Advertisement

Pengajian NU Ngabul, Kiai Akmal Salim: Jangan Mendhalimi Diri Sendiri

Ansor Ngabul
Selasa, 21 Agustus 2018

KH Akmal Salim (paling kiri) saat memberikan ceramah di Rt. 03 Rw. 03 Ngabul, Tahunan, Jepara, Senin (20/08/2018) malam. 
Ansorngabul.or.id - Dalam rangka tasyakuran rehab jalan warga Rt.03 Rw. 03 Desa Ngabul, Tahunan, Jepara, pemuda setempat menyelenggarakan pengajian umum sekaligus sebagai peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73, yang bertempat di sebelah utara Mushalla Darus Sa'adah wilayah RT setempat, Senin (20/08/2018) malam.

Dalam kesempatan ngaji tersebut, acara yang diketuai oleh Khoirul Fahrudi itu menghadirkan penceramah KH Akmal Salim, dari Desa Mantingan, Tahunan, Jepara, dengan iringan Grup Rebana Al-Fatah.

Ratusan warga setempat hadir, termasuk puluhan kader Ansor dan Banser Ngabul yang secara resmi diminta hadir oleh panitia, lengkap dengan seragam khas hijau tua. Kiai Abdul Halim juga turut sambutan sebagai Ketua NU Ranting Ngabul.

Barisan anggota Ansor Ngabul yang mengikuti hingga akhir jalannya pengajian umum bersama KH Akmal Salim. Foto: www.ansorngabul.or.id
Kiai Akmal menjelaskan banyak hal, antara lain pesan penting terkait mendholimi diri sendiri. Ia menghimbau kepada jamaah pengajian yang hadir agar tahu diri soal usia, tempat dan juga lingkungan, "biyen biyen, saiki saiki. Ojo wong tuwo koyo bocah cilik," pesannya simpel, tapi padat.

Di akhir ceramah, kiai yang suka nembang dan pantun itu mengajak agar agar jangan mengikuti setan yang menghantui iman, "ojo melu setan sing gondelan iman/jangan mengikuti setan yang berkedok iman," ujarnya dengan bahasa pantun yang mengundang tawa. (ansorngabul.or.id - ab)