Gus Muwafiq: Haramkan Haul Ngajak Umat Islam Tidak Rukun
Cari Judul Esai

Advertisement

Gus Muwafiq: Haramkan Haul Ngajak Umat Islam Tidak Rukun

Ansor Ngabul
Senin, 03 September 2018

Gus Muwafiq ceramah di Guwosobokerto Welahan, Sabtu (25/08/2018) malam.
Ansorngabul.or.id - Tradisi-tradisi yang ada di Nusantara sejatinya adalah untuk membuat umat Islam ini rukun karena seringnya bertemu. Ada haul, rukun. Orang meninggal dunia, tetap rukun.

Jika ada yang mengharamkan amaliyah aswaja tersebut, suka mensyirikkannya, maka mereka sebetulnya tidak mau umat Islam yang ada di Indonesia jadi rukun.

Demikian salah satu inti ceramah yang disampaikan oleh KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq saat menghadiri Pengajian Umum dalam rangka Haul Bapak H. Kastubi, di Desa Guwosobokerto, Welahan, Jepara, Sabtu (25/08/2018) malam.

Karena tidak rukun, umat akhirnya mudah dipecah belah laiknya Syuriah dan Afganistan yang kebobol perang saudara. "Kiai biyen (dulu) tidak begitu. Adzan ya nggak maksa kok," terang Gus Muwafiq.

Makanya, karena tidak memaksa seperti orang-orang Islam anyaran sekarang, kiai zaman dulu tidak kaku. Bahkan untuk menyempurnakan ibadah sholat umat Islam pun, para kiai punya cara bijak, yakni dengan mengisi sholawatan pasca adzan sebelum melaksanakan shalat.

"Shalate bocor semua, makanya ditambal dengan sholawat," tandas Gus Muwafiq. Inilah yang menurut Gus Muwafiq bagian dari kekuatan bangsa Indonesia yang sangat besar.

Kiai asal Yogyakarta tersebut menjelaskan posisi umat Islam sekarang yang jelas berbeda dengan status para sahabat Nabi, yang tidak mungkin meniru persis apa yang pernah dipraktikkan para sahabat Nabi semasa hidup.

Bahasa Gus Muwafiq, wifi para sahabat Nabi langsung nyambung secara online kepada Kanjeng Nabi, "wong kanjeng Nabi kok," imbuhnya.

Karena itulah Gus Muwafiq berpesan, mereka yang mudah mensyirikkan tradisi Islam Nusantara yang sudah berlangsung ratusan tahun memilik agenda mengambil alih kekuatan bangsa Indonesia.

Demikian episode pertama roadshow ceramah Gus Muwafiq di Jepara pada hari itu. Lanjut ke episode ceramah kedua di Ponpes Sabilul Hadi, Surodadi, Kedung, Jepara. Baca beritanya: Gus Muwafiq Ajak Jangan Benci Cina Karena Ini. (ansorngabul.or.id - ab)